Monday, October 29, 2012

Capung Libellulidae: Potamarcha congener

Capung ‘Yellow-tailed Ashy Skimmer’ (Potamarcha congener) jantan

 
Klasifikasi Ilmiah Capung Libellulidae: Potamarcha congener
Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829hewan berbuku-buku
Class: Insecta Linnaeus, 1758serangga
Order: Odonata Fabricius, 1793capung dan capung jarum
Suborder: Anisoptera Selys, 1854capung
Superfamily: Libelluloidea Rambur, 1842
Family: Libellulidae Rambur, 1842 – "skimmers", "perchers"

Capung Libellulidae: Neurothemis terminata

Capung

 
Klasifikasi Ilmiah Capung Libellulidae: Neurothemis terminata
Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829hewan berbuku-buku
Class: Insecta Linnaeus, 1758serangga
Order: Odonata Fabricius, 1793capung dan capung jarum
Suborder: Anisoptera Selys, 1854capung
Superfamily: Libelluloidea Rambur, 1842
Family: Libellulidae Rambur, 1842 – "skimmers", "perchers"

Saturday, October 27, 2012

Menembus Pasar Eropa Lewat Gantungan Kunci Serangga

salah seorang pelaku bisnis pernik serangga ini adalah Sufron

Siapa sangka jika orang Eropa ternyata suka sekali dengan pernik dari serangga? Contohnya saja gantungan kunci resin dengan serangga yang diawetkan di dalamnya. Barang sepele ini ternyata laku keras di Eropa.

Nah, salah seorang pelaku bisnis pernik serangga ini adalah Sufron. Dia merupakan mantan karyawan perusahaan freight forwarder (perusahaan ekspedisi angkutan barang) yang terinspirasi melirik potensi serangga untuk diekspor gara-gara salah satu kenalannya hobi mengoleksi serangga kering.

Bahkan sebelum krisis, pesanan serangga kering dalam resin bikinan Sufron mencapai 100.000 unit saban bulannya. Pesanan tersebut sebagian besar dari benua Eropa, terutama Spanyol. Sayangnya, Sufron baru bisa memenuhi minimal 15.000 unit saja lantaran keterbatasan pasokan bahan baku serangga kering.

Dolar dari Pengawetan Serangga

Muchamad Chatim Magfur

Keanekaragaman serangga di Indonesia tercatat salah satu yang terbesar di dunia bersama negara latin Brasil. Kekayaan alam ini bisa dimanfaatkan menjadi bisnis yang menarik dan menjanjikan asalkan dilakukan dengan rambu-rambu hukum.

Muchamad Chatim Magfur rupanya melihat jeli peluang ini. Krisis 1998 lalu justru membuat Chatim terdorong membangun bisnis penangkaran serangga seperti kupu-kupu dan kumbang hidup untuk diekspor ke Jepang, Taiwan dan Korea.

Sejalan berjalannya waktu, akhirnya ia memutar kreasi baru dengan mengembangkan produk pengawetan serangga sebagai produk suvenir. Jenisnya macam-macam, mulai dari gantungan kunci serangga, hiasan hingga bingkai serangga kumbang dan kupu seharga puluhan juta rupiah.

Thursday, October 25, 2012

Foto Kutu Beras Kawin

rice weevil - Sitophilus oryzae - mating

Klasifikasi Ilmiah Kumbang

Kumbang Moncong: Sitophilus oryzae – Kutu Beras

 
Klasifikasi Ilmiah Kumbang
Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829hewan berbuku-buku
Class: Insecta Linnaeus, 1758serangga
(unranked) Dicondylia – merupakan kelompok serangga yang mempunyai dua titik artikulasi/penghubung atau dua "mandibular condyle" pada setiap "mandible"-nya, sementara kelompok lain, "Monocondylia", hanya mempunyai 1 titik artikulasi, meliputi "Thysanura" dan "Pterygota"
Subclass: Pterygota Lang, 1888 – kelompok serangga bersayap, termasuk jenis serangga yang kini tidak lagi bersayap tetapi nenek moyangnya merupakan serangga bersayap, meliputi "Paleoptera" dan "Neoptera".

Wednesday, October 24, 2012

Kumbang Moncong: Sitophilus oryzae – Kutu Beras

Coleoptera (beetles - kumbang) - Curculionidae (true weevils or snout beetles - kumbang moncong) - Sitophilus oryzae (rice weevil - kutu beras)_08

 
Klasifikasi Ilmiah Kutu Beras – Sitophilus oryzae
Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan (animal)
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829hewan berbuku-buku (arthropods)
Class: Insecta Linnaeus, 1758serangga (insects)
Order: Coleoptera Linnaeus, 1758kumbang (beetles)
Suborder: Polyphaga Emery, 1886 – memakan banyak makanan (polyphagan beetles)
Infraorder: Cucujiformia Lameere, 1938
Superfamily: Curculionoidea Latreille, 1802 – kumbang pengerek (weevils)
Family: Curculionidae Latreille, 1802 – kumbang pengerek sejati (true weevils) atau kumbang moncong (snout beetles)

Tuesday, October 23, 2012

Ngengat Prominent: Dudusa vethi

Dudusa vethi Snellen

 
Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu Lampides boeticus
Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829hewan berbuku-buku
Class: Insecta Linnaeus, 1758serangga
Order: Lepidoptera Linnaeus, 1758kupu-kupu dan ngengat
(unranked) Heterocerangengat ("moths")
Superfamily: Noctuoidea Latreille, 1809
Family: Notodontidae Stephens, 1829 "Prominent Moths"
Subfamily: Dudusinae

Sunday, October 21, 2012

Mata-Mata Merah si Lalat Hijau

lalat hijau

Ternyata lalat hijau merupakan nama umum untuk sekelompok spesies lalat dari famili Calliphoridae yang punya sekitar 1100 spesies! Pantas saja ketika sempat memotret sekumpulan lalat hijau yang ada disekitar rumah nenek di Depok, Jawa Barat, aku bisa mendapatkan beberapa foto bentuk kepala dan mata dari si lalat hijau ini yang berbeda-beda satu sama lainnya, mungkin mereka sebenarnya memang berasal dari famili yang sama tetapi spesiesnya berbeda ya. Coba perhatikan foto-foto lalat hijau berikut ini ya…

Lalat Hijau Lucilia sericata

lalat hijau

 
Klasifikasi Ilmiah Lalat Hijau Lucilia sericata
Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829hewan berbuku-buku
Class: Insecta Linnaeus, 1758serangga
Order: Diptera Linnaeus, 1758lalat dan nyamuk
Suborder: Brachyceralalat ("flies")
Section: Schizophora – "muscoids"
Subsection: Calyptratae – "calyptrate muscoids"
Superfamily: Oestroidea 
Family: Calliphoridae – "blow-flies", "carrion flies", "bluebottles", "greenbottles", atau "cluster flies"

Klasifikasi Ilmiah Lalat

lalat hijau

 
Klasifikasi Ilmiah Lalat
Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829hewan berbuku-buku
Class: Insecta Linnaeus, 1758serangga
(unranked) Dicondylia – merupakan kelompok serangga yang mempunyai dua titik artikulasi/penghubung atau dua "mandibular condyle" pada setiap "mandible"-nya, sementara kelompok lain, "Monocondylia", hanya mempunyai 1 titik artikulasi, meliputi "Thysanura" dan "Pterygota"
Subclass: Pterygota Lang, 1888 – kelompok serangga bersayap, termasuk jenis serangga yang kini tidak lagi bersayap tetapi nenek moyangnya merupakan serangga bersayap, meliputi "Paleoptera" dan "Neoptera".

Saturday, October 20, 2012

Klasifikasi Ilmiah Ngengat

ngengatDudusavethiSnellen06_thumb2[11]

 
Klasifikasi Ilmiah Ngengat
Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829hewan berbuku-buku
Class: Insecta Linnaeus, 1758serangga
(unranked) Dicondylia – merupakan kelompok serangga yang mempunyai dua titik artikulasi/penghubung atau dua "mandibular condyle" pada setiap "mandible"-nya, sementara kelompok lain, "Monocondylia", hanya mempunyai 1 titik artikulasi, meliputi "Thysanura" dan "Pterygota"
Subclass: Pterygota Lang, 1888 – kelompok serangga bersayap, termasuk jenis serangga yang kini tidak lagi bersayap tetapi nenek moyangnya merupakan serangga bersayap, meliputi "Paleoptera" dan "Neoptera".

Klasifikasi Ilmiah Kepik

Bapak pucung - Dysdercus cingulatus - Red Cotton Bug - serangga kawin

 
Klasifikasi Ilmiah Kepik
Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829hewan berbuku-buku
Class: Insecta Linnaeus, 1758serangga
(unranked) Dicondylia – merupakan kelompok serangga yang mempunyai dua titik artikulasi/penghubung atau dua "mandibular condyle" pada setiap "mandible"-nya, sementara kelompok lain, "Monocondylia", hanya mempunyai 1 titik artikulasi, meliputi "Thysanura" dan "Pterygota"
Subclass: Pterygota Lang, 1888 – kelompok serangga bersayap, termasuk jenis serangga yang kini tidak lagi bersayap tetapi nenek moyangnya merupakan serangga bersayap, meliputi "Paleoptera" dan "Neoptera".

Friday, October 19, 2012

Capung Libellulidae: Orthetrum sabina

capung badak_Orthetrum sabina 5
 
Klasifikasi Ilmiah Capung Orthetrum sabina
Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829hewan berbuku-buku
Class: Insecta Linnaeus, 1758serangga
Order: Odonata Fabricius, 1793capung dan capung jarum
Suborder: Anisoptera Selys, 1854capung
Superfamily: Libelluloidea Rambur, 1842
Family: Libellulidae Rambur, 1842 – "skimmers", "perchers"

Thursday, October 18, 2012

Kupu-Kupu Skipper: Tagiades gana

kupu-kupu skipper Tagiades gana

 
Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu Skipper Taractrocera archias
Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829hewan berbuku-buku
Class: Insecta Linnaeus, 1758serangga
Order: Lepidoptera Linnaeus, 1758kupu-kupu dan ngengat
Superfamily: Hesperioidea – kupu-kupu skipper ("skippers")
Family: Hesperiidae Latreille, 1809 – "skippers"
Subfamily: Pyrginae Burmeister, 1878 – "spread-winged skippers", "firetips"

Kupu-Kupu Skipper: Taractrocera archias

Kupu-Kupu Skipper kunign kecil Taractrocera archias

 
Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu Skipper Taractrocera archias
Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829hewan berbuku-buku
Class: Insecta Linnaeus, 1758serangga
Order: Lepidoptera Linnaeus, 1758kupu-kupu dan ngengat
Superfamily: Hesperioidea – kupu-kupu skipper ("skippers")
Family: Hesperiidae Latreille, 1809 – "skippers"
Subfamily: Hesperiinae Latreille, 1809 – "grass skippers"

Kupu-kupu Skipper: Borbo cinnara

Grass-skipper Borbo cinnara 14

 
Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu Skipper Borbo cinnara
Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829hewan berbuku-buku
Class: Insecta Linnaeus, 1758serangga
Order: Lepidoptera Linnaeus, 1758kupu-kupu dan ngengat
Superfamily: Hesperioidea – kupu-kupu skipper ("skippers")
Family: Hesperiidae Latreille, 1809 – "skippers"
Subfamily: Hesperiinae Latreille, 1809 – "grass skippers"

Wednesday, October 17, 2012

Kupu-kupu Pieridae: Delias hyparete

Painted Jezebel (Delias hyparete)

 
Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu Delias hyparete
Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829hewan berbuku-buku
Class: Insecta Linnaeus, 1758serangga
Order: Lepidoptera Linnaeus, 1758kupu-kupu dan ngengat
Superfamily: Papilionoidea Latreille, 1802 – kupu-kupu sejati ("true butterflies")
Family: Pieridae Duponchel, 1835 – "pierid butterflies"
Subfamily: Pierinae Duponchel, 1835 – "whites", "yellow", "orange-tips"

Kupu-Kupu Lycaenidae: Lampides boeticus

The Peablue, Pea Blue, or Long-tailed Blue (Lampides boeticus) 3

 
Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu Lampides boeticus
Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829hewan berbuku-buku
Class: Insecta Linnaeus, 1758serangga
Order: Lepidoptera Linnaeus, 1758kupu-kupu dan ngengat
Superfamily: Papilionoidea Latreille, 1802 – kupu-kupu sejati ("true butterflies")
Family: Lycaenidae Leach, 1815 – "gossamer-winged butterflies"

Kupu-Kupu Pieridae: Leptosia nina

Leptosia nina - Psyche - Kupu-kupu 5

 
Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu Leptosia nina
Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829hewan berbuku-buku
Class: Insecta Linnaeus, 1758serangga
Order: Lepidoptera Linnaeus, 1758kupu-kupu dan ngengat
Superfamily: Papilionoidea Latreille, 1802 – kupu-kupu sejati ("true butterflies")
Family: Pieridae Duponchel, 1835 – "pierid butterflies"
Subfamily: Pierinae Duponchel, 1835 – "whites", "yellow", "orange-tips"

Kupu-Kupu Nymphalidae: Mycalesis horsfieldi

Bushbrown butterfly_Mycalesis horsfieldi
 
Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu Mycalesis horsfieldi
Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829hewan  berbuku-buku
Class: Insecta Linnaeus, 1758serangga
Order: Lepidoptera Linnaeus, 1758kupu-kupu dan ngengat
Superfamily: Papilionoidea Latreille, 1802 – kupu-kupu sejati ("true butterflies")
Family: Nymphalidae Rafinesque, 1815 – "brush-footed butterflies", "four-footed butterflies"

Monday, October 15, 2012

Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu

Kupu-kupu "Bushbrown butterfly" (Mycalesis horsfieldi)

 
Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu
Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829hewan berbuku-buku
Class: Insecta Linnaeus, 1758serangga
(unranked) Dicondylia – merupakan kelompok serangga yang mempunyai dua titik artikulasi/penghubung atau dua "mandibular condyle" pada setiap "mandible"-nya, sementara kelompok lain, "Monocondylia", hanya mempunyai 1 titik artikulasi, meliputi "Thysanura" dan "Pterygota"
Subclass: Pterygota Lang, 1888 – kelompok serangga bersayap, termasuk jenis serangga yang kini tidak lagi bersayap tetapi nenek moyangnya merupakan serangga bersayap, meliputi "Paleoptera" dan "Neoptera".

Sunday, October 14, 2012

Menampilkan Label Di Atas Judul Posting

label di atas judul posting

Untuk menampilkan label yang biasanya ada di bawah posting menjadi ada di atas judul posting, caranya adalah sebagai berikut:

1.Login ke Blogger—>Template—>Edit HTML

Klasifikasi Ilmiah Capung

capung badak_Orthetrum sabina

 
Klasifikasi Ilmiah Capung
Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan
Phylum: Arthropoda Latreille, 1829hewan berbuku-buku
Class: Insecta Linnaeus, 1758serangga
(unranked) Dicondylia – merupakan kelompok serangga yang mempunyai dua titik artikulasi/penghubung atau dua "mandibular condyle" pada setiap "mandible"-nya, sementara kelompok lain, "Monocondylia", hanya mempunyai 1 titik artikulasi, meliputi "Thysanura" dan "Pterygota"
Subclass: Pterygota Lang, 1888 – kelompok serangga bersayap, termasuk jenis serangga yang kini tidak lagi bersayap tetapi nenek moyangnya merupakan serangga bersayap, meliputi "Paleoptera" dan "Neoptera".

Friday, October 12, 2012

Klasifikasi Ilmiah Serangga

Clockwise from top left: dancefly (Empis livida), long-nosed weevil (Rhinotia hemistictus), mole cricket (Gryllotalpa brachyptera), German wasp (Vespula germanica), emperor gum moth (Opodiphthera eucalypti), assassin bug (Harpactorinae)

 
Klasifikasi Ilmiah Serangga
Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758hewan
Subkingdom: Eumetazoa Butschli, 1910 – kelompok utama hewan yang mempunyai jaringan tubuh sejati (true tissue) yang tersusun dalam lapisan germinal ("germ layer"/lapisan nutfah), dan mempunyai embrio yang melalui "tahap gastrula", meliputi Radiata dan Bilateria.
(unranked) Bilateria Hatschek, 1888Bilateria adalah semua hewan yang simetris bilateral, yaitu punya ujung depan dan belakang, juga sisi atas dan sisi bawah, paling tidak pada masa pertumbuhannya, meliputi Protosmia, Deuterostomia dan beberapa filum kecil.

Klasifikasi Ilmiah Hewan

Dari kiri ke kanan mulai dari atas-kiri: spons, kelompok hewan lunak, kelompok hewan berongga, siput, kaki seribu, bintang ular, capung, bulu babi, ikan cupang, biawak komodo, kodok tegalan, jalak bali, macan tutul jawa, kakatua maluku, jerapah, badak jawa, tarsius, dan kuskus.

 
Klasifikasi Ilmiah Hewan
Domain: Eukaryota Whittaker & Margulis,1978 Eukariota, organisme dengan sel kompleks, di mana bahan-bahan genetika disusun menjadi "nuklei" yang terikat membran, atau mudahnya disebut sebagai makhluk hidup yang memiliki membran inti sel,berbeda dengan Prokariota yang merupakan makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti sel. Eukariota meliputi kerajaan (kingdom) Animalia, Fungi, "Amoebozoa", Plantae, Chromalveolata, Rhizaria, dan Excavata
(unranked) Unikonta – kelompok Eukariota yang mempunyai flagelum (alat gerak seperti cambuk) tunggal, atau amuba tanpa flagela, meliputi "Opisthokonta", "Amoebozoa", dan "Apusozoa". Sementara kelompok lain yang mempunyai 2 atau lebih flagela disebut Bikonta.

Saturday, October 6, 2012

Daisuki Tidur Diantara Sela Bangku Kereta Api

Daisuki di stasiun Jatinegara 1

Daisuki di stasiun Jatinegara
Daisuki kecil merasa senang sekali berada di stasiun kereta api Pasar Senen sore itu. Ia akan diajak oleh mama dan papa berkunjung ke rumah Bude Sih di Gresik, Jawa Timur. Ini akan menjadi perjalanan panjang pertama Daisuki dengan menggunakan kereta api ya.

Friday, October 5, 2012

Undur-Undur Dewasa Ternyata Bersayap dan Bisa Terbang

Myrmeleonidae_antlion_undur-undur

Beberapa kali, pada malam hari, ada serangga bersayap yang terbang masuk ke dalam toko kecil di rumah di Jonggol,Jawa Barat. Awalnya aku mengira itu adalah sebangsa capung jarum karena ukurannya memang tidak terlalu besar. Tetapi ternyata perkiraanku itu salah banget ya. Ternyata serangga bersayap itu adalah UNDUR-UNDUR dewasa!!! Serangga ini memang aktifnya di malam hari ya, sehingga jarang ada yang melihat/mengenalnya. Kebanyakan orang cuma tahu bentuk larvanya saja yang memang dikenal dengan nama undur-undur yang kebiasaannya berjalan mundur saat menggali sarang jebakan di tanah. Katanya sih ada sekitar 2000 spesies undur-undur yang tersebar di seluruh dunia ya, terutama didaerah yang bersuhu hangat dan berpasir.(1)(2)

Thursday, October 4, 2012

Kembang Jahe

IMG_3605

Salah satu tanaman yang ditanam istri di halaman belakang adalah jahe ya. Potongan rimpang jahe yang ditanam didekat tembok akhirnya tumbuh. Setelah beberapa waktu, ternyata tanaman jahe itu mulai berbunga ya. Wah, baru kali ini aku melihat bunga atau kembang jahe ini ya.

Kembang jahe ini mekar satu-satu atau dua-dua dalam sekali waktu. Mulai mekar menjelang sore hari, pada sekitar jam 2 lewat. Tapi sepertinya ada yang menyukai bunga jahe ini ya. Setiap habis mekar, maka esok paginya pasti bunga jahe ini sudah hilang. Kadang aku menemukan bunganya tergeletak di bawah, tapi lebih sering bunga jahe itu hilang begitu saja tanpa meninggalkan bekas. Penasaran juga sih ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi aku belum siap untuk begadang semalaman untuk mengamati lebih jauh keadaan kembang jahe ini di malam hari hehehehe…

Monday, October 1, 2012

Daisuki Bermain Dengan Semprotan Air

Petualangan daisuki kecil bermain dengan semprotan air
Dengan semprotan air “Big Cola” di tangan, Daisuki kecil siap membantu papa untuk menyiram tanaman…atau bermain dengan air Smile with tongue out