Galeri Foto Serangga Kawin

Foto Lalat Tentara Hermetia illucens Kawin

Akhirnya jadi juga rencana memancing bersama teman di kali. Setelah sekitar 2 jam memancing tanpa hasil, tiba-tiba datang rombongan seorang bapak dengan 2 anaknya sambil membawa jala. Ternyata bapak itu mau menjala ikan ditempat aku sedang memancing. Akhirnya aku dan temanku pun mengalah dan beranjak pulang. Dalam perjalanan pulang, kami melewati tanaman kangkung hutan yang menjadi tempat berkumpulnya para lalat tentara Hermetia illucens. Memang lokasi tempat kami memancing itu dekat dengan sebuah peternakan ayam, jadi mungkin para lalat tentara hitam itu tertarik dengan kotoran ayam dan menjadikan lokasi tersebut sebagai tempatnya berkembang biak. Dan rupanya saat itu memang para lalat tentara hitam Hermetia illucens itu banyak yang sedang melakukan perkawinan. Jadi akhirnya aku pun berhenti sejenak untuk mengambil beberapa foto lalat tentara yang sedang kawin itu.

Lalat Tentara: Hermetia illucens

 

Klasifikasi Ilmiah Lalat Tentara: Hermetia illucens

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

Order: Diptera Linnaeus, 1758 – lalat dan nyamuk

Suborder: Brachycera Schiner, 1862 – lalat ("flies")

Infraorder: Tabanomorpha –

Superfamily: Stratiomyoidea Hendel, 1928

Family: Stratiomyidae Latreille, 1802 – "soldier flies"

Subfamily: Hermetiinae Loew, 1862

Capung Libellulidae: Diplacodes trivialis

 

Klasifikasi Ilmiah Capung Libellulidae: Diplacodes trivialis

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

Order: Odonata Fabricius, 1793 – capung dan capung jarum

Suborder: Anisoptera Selys, 1854 – capung

Superfamily: Libelluloidea Rambur, 1842

Family: Libellulidae Rambur, 1842 – "skimmers", "perchers"

Membuat Cetakan Resin dari Silicone Rubber

Akhirnya dapat juga artikel tentang cara membuat cetakan untuk membuat kerajinan dari resin yang sedang dipelajari ya. Artikelnya adalah sebagai berikut (sudah sedikit diedit kata-katanya ya):

Membuat Molding Resin Menggunakan Silicone Rubber

Ketika ingin membuat benda dari resin dimana tidak ada cetakan yang tersedia dipasaran ataupun cetakan tersebut memiliki kerumitan yang lebih tinggi, maka salah satu pilihan yang paling feasible untuk dipilih adalah cetakan dari bahan silicone rubber.

Bahan silicone rubber ini bahan dasarnya adalah karet yang telah diolah sedemikian rupa sehingga dalam keadaan dasar dia bersifat liquid (cairan), namun dengan penambahan hardener dia akan membeku setelah beberapa saat hingga beberapa hari tergantung konsentrasi pencampurannya.

Membuat Kerajinan Dari Resin Bening

Ingin belajar membuat kerajinan dari resin berupa gantungan kunci yang didalamnya bisa diisi dengan sesuatu seperti serangga yang sudah diawetkan tapi tidak tahu caranya. Tapi akhirnya setelah googling sana sini, ketemu juga artikel yang bisa menjelaskan dengan cukup baik bagaimana caranya membuat kerajinan dari resin yang dalamnya bisa diisi dengan sesuatu. Caranya adalah sebagai berikut:

Bahan-bahan:
1. Resin Bening.
2. Katalis.

Bahan Pendukung:
1. Mal atau wadah cetakan, bisa bekas Tupperware, wadah kue atau bekal atau jika ingin lebih artistik lagi bisa dibuat dengan Silicon Rubber RTV.
2. Bahan untuk isian, bisa diisi seperti koin, manik-manik, kerang-kerangan, serangga yang sudah diawetkan dll. 

Membuat Pin Resin

Lagi googling mencari-cari informasi tentang cara pembuatan gantungan kunci dari resin, ketemu artikel yang cukup menarik yang bisa dijadikan referensi untuk belajar membuat kerajinan dari resin. Artikel tersebut membahas tentang cara membuat pin dengan gambar yang kemudian ditutupi cairan resin diatasnya. Artikelnya adalah sebagai berikut:

Cara Membuat Pin Resin

1. Siapkan peralatan dan bahan untuk pembuatan plastik pin resin yang terdiri dari gambar, plastic acrylic yang disesuaikan dengan bentuk gambar, dan satu set resin yang terdiri dari cairan resin dan katalis.

Capung Libellulidae: Potamarcha congener

 

Klasifikasi Ilmiah Capung Libellulidae: Potamarcha congener

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

Order: Odonata Fabricius, 1793 – capung dan capung jarum

Suborder: Anisoptera Selys, 1854 – capung

Superfamily: Libelluloidea Rambur, 1842

Family: Libellulidae Rambur, 1842 – "skimmers", "perchers"

Capung Libellulidae: Neurothemis terminata

 

Klasifikasi Ilmiah Capung Libellulidae: Neurothemis terminata

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

Order: Odonata Fabricius, 1793 – capung dan capung jarum

Suborder: Anisoptera Selys, 1854 – capung

Superfamily: Libelluloidea Rambur, 1842

Family: Libellulidae Rambur, 1842 – "skimmers", "perchers"

Menembus Pasar Eropa Lewat Gantungan Kunci Serangga

Siapa sangka jika orang Eropa ternyata suka sekali dengan pernik dari serangga? Contohnya saja gantungan kunci resin dengan serangga yang diawetkan di dalamnya. Barang sepele ini ternyata laku keras di Eropa.

Nah, salah seorang pelaku bisnis pernik serangga ini adalah Sufron. Dia merupakan mantan karyawan perusahaan freight forwarder (perusahaan ekspedisi angkutan barang) yang terinspirasi melirik potensi serangga untuk diekspor gara-gara salah satu kenalannya hobi mengoleksi serangga kering.

Bahkan sebelum krisis, pesanan serangga kering dalam resin bikinan Sufron mencapai 100.000 unit saban bulannya. Pesanan tersebut sebagian besar dari benua Eropa, terutama Spanyol. Sayangnya, Sufron baru bisa memenuhi minimal 15.000 unit saja lantaran keterbatasan pasokan bahan baku serangga kering.

Dolar dari Pengawetan Serangga

Keanekaragaman serangga di Indonesia tercatat salah satu yang terbesar di dunia bersama negara latin Brasil. Kekayaan alam ini bisa dimanfaatkan menjadi bisnis yang menarik dan menjanjikan asalkan dilakukan dengan rambu-rambu hukum.

Muchamad Chatim Magfur rupanya melihat jeli peluang ini. Krisis 1998 lalu justru membuat Chatim terdorong membangun bisnis penangkaran serangga seperti kupu-kupu dan kumbang hidup untuk diekspor ke Jepang, Taiwan dan Korea.

Sejalan berjalannya waktu, akhirnya ia memutar kreasi baru dengan mengembangkan produk pengawetan serangga sebagai produk suvenir. Jenisnya macam-macam, mulai dari gantungan kunci serangga, hiasan hingga bingkai serangga kumbang dan kupu seharga puluhan juta rupiah.

Foto Kutu Beras Kawin

Klasifikasi Ilmiah Kumbang

 

Klasifikasi Ilmiah Kumbang

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

(unranked) Dicondylia – merupakan kelompok serangga yang mempunyai dua titik artikulasi/penghubung atau dua "mandibular condyle" pada setiap "mandible"-nya, sementara kelompok lain, "Monocondylia", hanya mempunyai 1 titik artikulasi, meliputi "Thysanura" dan "Pterygota"

Subclass: Pterygota Lang, 1888 – kelompok serangga bersayap, termasuk jenis serangga yang kini tidak lagi bersayap tetapi nenek moyangnya merupakan serangga bersayap, meliputi "Paleoptera" dan "Neoptera".

Kumbang Moncong: Sitophilus oryzae – Kutu Beras

 

Klasifikasi Ilmiah Kutu Beras – Sitophilus oryzae

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan (animal)

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku (arthropods)

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga (insects)

Order: Coleoptera Linnaeus, 1758 – kumbang (beetles)

Suborder: Polyphaga Emery, 1886 – memakan banyak makanan (polyphagan beetles)

Infraorder: Cucujiformia Lameere, 1938

Superfamily: Curculionoidea Latreille, 1802 – kumbang pengerek (weevils)

Family: Curculionidae Latreille, 1802 – kumbang pengerek sejati (true weevils) atau kumbang moncong (snout beetles)

Ngengat Prominent: Dudusa vethi

 

Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu Lampides boeticus

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

Order: Lepidoptera Linnaeus, 1758 – kupu-kupu dan ngengat

(unranked) Heterocera – ngengat ("moths")

Superfamily: Noctuoidea Latreille, 1809 –

Family: Notodontidae Stephens, 1829 – "Prominent Moths"

Subfamily: Dudusinae

Lalatkrobatik, Lalat Hijau Handstand

Mata-Mata Merah si Lalat Hijau

Ternyata lalat hijau merupakan nama umum untuk sekelompok spesies lalat dari famili Calliphoridae yang punya sekitar 1100 spesies! Pantas saja ketika sempat memotret sekumpulan lalat hijau yang ada disekitar rumah nenek di Depok, Jawa Barat, aku bisa mendapatkan beberapa foto bentuk kepala dan mata dari si lalat hijau ini yang berbeda-beda satu sama lainnya, mungkin mereka sebenarnya memang berasal dari famili yang sama tetapi spesiesnya berbeda ya. Coba perhatikan foto-foto lalat hijau berikut ini ya…

Lalat Hijau Lucilia sericata

 

Klasifikasi Ilmiah Lalat Hijau Lucilia sericata

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

Order: Diptera Linnaeus, 1758 – lalat dan nyamuk

Suborder: Brachycera – lalat ("flies")

Section: Schizophora – "muscoids"

Subsection: Calyptratae – "calyptrate muscoids"

Superfamily: Oestroidea 

Family: Calliphoridae – "blow-flies", "carrion flies", "bluebottles", "greenbottles", atau "cluster flies"

Klasifikasi Ilmiah Lalat

 

Klasifikasi Ilmiah Lalat

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

(unranked) Dicondylia – merupakan kelompok serangga yang mempunyai dua titik artikulasi/penghubung atau dua "mandibular condyle" pada setiap "mandible"-nya, sementara kelompok lain, "Monocondylia", hanya mempunyai 1 titik artikulasi, meliputi "Thysanura" dan "Pterygota"

Subclass: Pterygota Lang, 1888 – kelompok serangga bersayap, termasuk jenis serangga yang kini tidak lagi bersayap tetapi nenek moyangnya merupakan serangga bersayap, meliputi "Paleoptera" dan "Neoptera".

Klasifikasi Ilmiah Ngengat

 

Klasifikasi Ilmiah Ngengat

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

(unranked) Dicondylia – merupakan kelompok serangga yang mempunyai dua titik artikulasi/penghubung atau dua "mandibular condyle" pada setiap "mandible"-nya, sementara kelompok lain, "Monocondylia", hanya mempunyai 1 titik artikulasi, meliputi "Thysanura" dan "Pterygota"

Subclass: Pterygota Lang, 1888 – kelompok serangga bersayap, termasuk jenis serangga yang kini tidak lagi bersayap tetapi nenek moyangnya merupakan serangga bersayap, meliputi "Paleoptera" dan "Neoptera".

Klasifikasi Ilmiah Kepik

 

Klasifikasi Ilmiah Kepik

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

(unranked) Dicondylia – merupakan kelompok serangga yang mempunyai dua titik artikulasi/penghubung atau dua "mandibular condyle" pada setiap "mandible"-nya, sementara kelompok lain, "Monocondylia", hanya mempunyai 1 titik artikulasi, meliputi "Thysanura" dan "Pterygota"

Subclass: Pterygota Lang, 1888 – kelompok serangga bersayap, termasuk jenis serangga yang kini tidak lagi bersayap tetapi nenek moyangnya merupakan serangga bersayap, meliputi "Paleoptera" dan "Neoptera".

Capung Libellulidae: Orthetrum sabina

 

Klasifikasi Ilmiah Capung Orthetrum sabina

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

Order: Odonata Fabricius, 1793 – capung dan capung jarum

Suborder: Anisoptera Selys, 1854 – capung

Superfamily: Libelluloidea Rambur, 1842

Family: Libellulidae Rambur, 1842 – "skimmers", "perchers"

Kupu-Kupu Skipper: Tagiades gana

 

Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu Skipper Taractrocera archias

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

Order: Lepidoptera Linnaeus, 1758 – kupu-kupu dan ngengat

(unranked) Rhopalocera – kupu-kupu (butterflies)

Superfamily: Hesperioidea – kupu-kupu skipper ("skippers")

Family: Hesperiidae Latreille, 1809 – "skippers"

Subfamily: Pyrginae Burmeister, 1878 – "spread-winged skippers", "firetips"

Kupu-Kupu Skipper: Taractrocera archias

 

Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu Skipper Taractrocera archias

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

Order: Lepidoptera Linnaeus, 1758 – kupu-kupu dan ngengat

(unranked) Rhopalocera – kupu-kupu (butterflies)

Superfamily: Hesperioidea – kupu-kupu skipper ("skippers")

Family: Hesperiidae Latreille, 1809 – "skippers"

Subfamily: Hesperiinae Latreille, 1809 – "grass skippers"

Kupu-kupu Skipper: Borbo cinnara

 

Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu Skipper Borbo cinnara

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

Order: Lepidoptera Linnaeus, 1758 – kupu-kupu dan ngengat

(unranked) Rhopalocera – kupu-kupu (butterflies)

Superfamily: Hesperioidea – kupu-kupu skipper ("skippers")

Family: Hesperiidae Latreille, 1809 – "skippers"

Subfamily: Hesperiinae Latreille, 1809 – "grass skippers"

Kupu-kupu Pieridae: Delias hyparete

 

Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu Delias hyparete

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

Order: Lepidoptera Linnaeus, 1758 – kupu-kupu dan ngengat

(unranked) Rhopalocera – kupu-kupu (butterflies)

Superfamily: Papilionoidea Latreille, 1802 – kupu-kupu sejati ("true butterflies")

Family: Pieridae Duponchel, 1835 – "pierid butterflies"

Subfamily: Pierinae Duponchel, 1835 – "whites", "yellow", "orange-tips"

Kupu-Kupu Lycaenidae: Lampides boeticus

 

Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu Lampides boeticus

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

Order: Lepidoptera Linnaeus, 1758 – kupu-kupu dan ngengat

(unranked) Rhopalocera – kupu-kupu (butterflies)

Superfamily: Papilionoidea Latreille, 1802 – kupu-kupu sejati ("true butterflies")

Family: Lycaenidae Leach, 1815 – "gossamer-winged butterflies"

Kupu-Kupu Pieridae: Leptosia nina

 

Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu Leptosia nina

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

Order: Lepidoptera Linnaeus, 1758 – kupu-kupu dan ngengat

(unranked) Rhopalocera – kupu-kupu (butterflies)

Superfamily: Papilionoidea Latreille, 1802 – kupu-kupu sejati ("true butterflies")

Family: Pieridae Duponchel, 1835 – "pierid butterflies"

Subfamily: Pierinae Duponchel, 1835 – "whites", "yellow", "orange-tips"

Kupu-Kupu Nymphalidae: Mycalesis horsfieldi

 

Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu Mycalesis horsfieldi

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan  berbuku-buku

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

Order: Lepidoptera Linnaeus, 1758 – kupu-kupu dan ngengat

(unranked) Rhopalocera – kupu-kupu (butterflies)

Superfamily: Papilionoidea Latreille, 1802 – kupu-kupu sejati ("true butterflies")

Family: Nymphalidae Rafinesque, 1815 – "brush-footed butterflies", "four-footed butterflies"

Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu

 

Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

(unranked) Dicondylia – merupakan kelompok serangga yang mempunyai dua titik artikulasi/penghubung atau dua "mandibular condyle" pada setiap "mandible"-nya, sementara kelompok lain, "Monocondylia", hanya mempunyai 1 titik artikulasi, meliputi "Thysanura" dan "Pterygota"

Subclass: Pterygota Lang, 1888 – kelompok serangga bersayap, termasuk jenis serangga yang kini tidak lagi bersayap tetapi nenek moyangnya merupakan serangga bersayap, meliputi "Paleoptera" dan "Neoptera".

Menampilkan Label Di Atas Judul Posting

Untuk menampilkan label yang biasanya ada di bawah posting menjadi ada di atas judul posting, caranya adalah sebagai berikut:

1.Login ke Blogger—>Template—>Edit HTML

Klasifikasi Ilmiah Capung

 

Klasifikasi Ilmiah Capung

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga

(unranked) Dicondylia – merupakan kelompok serangga yang mempunyai dua titik artikulasi/penghubung atau dua "mandibular condyle" pada setiap "mandible"-nya, sementara kelompok lain, "Monocondylia", hanya mempunyai 1 titik artikulasi, meliputi "Thysanura" dan "Pterygota"

Subclass: Pterygota Lang, 1888 – kelompok serangga bersayap, termasuk jenis serangga yang kini tidak lagi bersayap tetapi nenek moyangnya merupakan serangga bersayap, meliputi "Paleoptera" dan "Neoptera".