Kumbang Moncong: Sitophilus oryzae – Kutu Beras

 

Klasifikasi Ilmiah Kutu Beras – Sitophilus oryzae

Kingdom: Animalia Linnaeus, 1758 – hewan (animal)

Phylum: Arthropoda Latreille, 1829 – hewan berbuku-buku (arthropods)

Class: Insecta Linnaeus, 1758 – serangga (insects)

Order: Coleoptera Linnaeus, 1758 – kumbang (beetles)

Suborder: Polyphaga Emery, 1886 – memakan banyak makanan (polyphagan beetles)

Infraorder: Cucujiformia Lameere, 1938

Superfamily: Curculionoidea Latreille, 1802 – kumbang pengerek (weevils)

Family: Curculionidae Latreille, 1802 – kumbang pengerek sejati (true weevils) atau kumbang moncong (snout beetles)

Subfamily: Dryophthorinae Schönherr, 1825 

Genus: Sitophilus Schoenherr, 1838

Species: Sitophilus oryzae (Linnaeus, 1763) – kutu beras (rice weevil)

Nama umum: rice weevil (Inggris); kutu beras

Sinonim: 

Calandra oryzae (Fabricius) Gistl, 1848 

Curculio oryzae Linnaeus, 1758 

Sitophilus sasakii Takahashi, 1928

catatan (tata nama biologi):

Nama yang tertera di belakang nama taksonomi merupakan nama orang yang pertama kali memberi deskripsi atau gambaran mengenai takson tersebut (deskriptor).

Jika suatu spesies digolongkan dalam genus yang berbeda dari yang berlaku sekarang, nama deskriptor ditulis dalam tanda kurung.

Kutu beras (Sitophilus oryzae) dewasa berukuran sekitar 2 mm. Tubuhnya berwarna coklat/hitam dengan moncong yang panjang. Jika diperhatikan dengan lebih seksama, akan terlihat adanya 4 tanda berwarna oranye/merah pada sayap-sayap luarnya.

Kutu beras dewasa dapat bertahan hidup sampai sekitar 2 tahun. Kutu beras betina akan bertelur 2-6 butir setiap hari dan dapat mencapai sekitar 300 butir selama masa hidupnya. Dengan rahangnya yang kuat, kutu beras betina akan melubangi beras dan meletakan satu butir telur didalamnya. Lubang tersebut nantinya akan ditutupi dengan sekresi dari ovipositornya. Larva kutu beras akan tumbuh berkembang didalamnya. Larva kemudian menjadi pupa (kepompong) didalam beras dan akan keluar menjadi kutu beras dewasa setelah 2-4 hari setelah eclosion (setelah larva keluar dari telur).

Kutu beras (Sitophilus oryzae) dewasa berukuran sekitar 2 mm.

Tubuh kutu beras berwarna coklat/hitam dengan moncong yang panjang.

Jika diperhatikan dengan lebih seksama, pada sayap luar kutu beras akan terlihat adanya 4 tanda berwarna oranye/merah.

Foto-foto kutu beras (Sitophilus oryzae) adalah hasil jeprat jepret kamera Canon IXY DIGITAL 510 IS di sekitar dapur rumah di Jonggol, Bogor, Jawa Barat.