Salah satu tanaman yang ditanam istri di halaman belakang adalah jahe ya. Potongan rimpang jahe yang ditanam didekat tembok akhirnya tumbuh. Setelah beberapa waktu, ternyata tanaman jahe itu mulai berbunga ya. Wah, baru kali ini aku melihat bunga atau kembang jahe ini ya.
Kembang jahe ini mekar satu-satu atau dua-dua dalam sekali waktu. Mulai mekar menjelang sore hari, pada sekitar jam 2 lewat. Tapi sepertinya ada yang menyukai bunga jahe ini ya. Setiap habis mekar, maka esok paginya pasti bunga jahe ini sudah hilang. Kadang aku menemukan bunganya tergeletak di bawah, tapi lebih sering bunga jahe itu hilang begitu saja tanpa meninggalkan bekas. Penasaran juga sih ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi aku belum siap untuk begadang semalaman untuk mengamati lebih jauh keadaan kembang jahe ini di malam hari hehehehe…
Tanaman jahe ini termasuk dalam suku temu-temuan atau jahe-jahean (Zingiberaceae) ya, sesuku atau satu famili dengan temu-temuan lainnya seperti temu lawak (Curcuma xanthorrizha), temu hitam (Curcuma aeruginosa), kunyit (Curcuma domestica), kencur (Kaempferia galanga), lengkuas (Languas galanga) dan lain-lain. (5)
Nama daerah untuk tanaman jahe ini antara lain adalah halia (Aceh), beeuing (Gayo), bahing (Batak Karo), sipodeh (Minangkabau), jahi (Lampung), jahe (Sunda), jae (Jawa dan Bali), jhai (Madura), melito (Gorontalo), geraka (Ternate), dsb. (5)
Sedang nama tanaman jahe dalam bahasa Inggris adalah: Canton Ginger, Common Ginger, Cooking Ginger, Edible Ginger, Garden Ginger, Halia. (3)
synonyms: Amomum zingiber L. – Zingiber zingiber (L.) Karst. (3)
Tanaman Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan adanya senyawa keton bernama zingeron.(2)
Komposisi kimia tanaman jahe antara lain :
Minyak atsiri zingiberena (zingirona), zingiberol, bisabolena, kurkumen, gingerol, filandrena, dan resin pahit.(4)
Beberapa resep herbal yang menggunakan jahe(4) antara lain adalah:
* Mulas
3 rimpang Jahe Merah diparut dan diperas. Diminum 3 kali sehari 1 sendok teh. Diulang selama 3 hari.
* Serbat
Bahan: Jahe 1 rimpang, Bunga Cengkih 2 biji, Buah Kemukus 4 biji, Buah Cabai Jawa 3 biji, Sereh 1 ruas jari tangan, Biji Pala 1 / 5 butir, Daun Jeruk Purut 1/2 lembar, Kulit Kayu Manis sedikit, Gula Aren secukupnya, Air 200 ml
Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh.
Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
Lama pengobatan : Diulang selama 4 hari.
* ASI
Ikan dan udang baik sekali untuk melancarkan ASI. Kadang-kadang bayi rentan terhadap ASI yang berbau ikan atau udang. Untuk mencegah hal tersebut ibu menyusui harus makan lalap Jahe atau Kemangi.
* Sakit kepala dan Selesma (Influenza)
Penderita influenza biasanya merasa nyeri di punggung dan di pinggang (greges-greges). Untuk mengurangi rasa nyeri tersebut penderita dapat diobati dengan ramuan sebagai berikut.
Bahan: Jahe Merah beberapa rimpang dan air secukupnya.
Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta.
Cara pemakaian: Tambahkan minyak kelonyo secukupnya dan gosokkan pada bagian badan yang terasa nyeri. Untuk sakit kepala ditempelkan pada pelipis dan belakang telinga penderita.
* Selesma
Bahan: Jahe Merah 1 rimpang, Herba Poko segar 1 genggam, Buah kemukus 6 butir, Biji Jintan Hitam 2 butir, Air sedikit
Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta.
Cara pemakaian: Pindahkan ramuan ke kain bersih dan ikat dengan tali, kemudian masukkan ke dalam cuka hangat dan oleskan ke seluruh badan, agar mempercepat keluarnya keringat.
referensi
No comments:
Post a Comment